Sabtu, 25 Februari 2012

Kesadaran akan Bahasa Anda


Belum lama ini saya berbicara dengan seorang eksekutif perusahaan besar. Kami membicarakan kemungkinan perusahaannya menggunakan pembicara profesional tertentu dalam pertemuan penjualan nasional mereka. Mereka mendengarkan rekaman ceramah salah seorang di antara mereka. Itu rekaman yang bagus sekali, tetapi dia menggunakan dua buah kisah yang sugestif.

Eksekutif memberi tahu si pembicara bahwa dia tidak bisa menggunakannya karena kisah-kisah ini. Pembiacara meyakinkannya bahwa untuk kelompoknya dia tidak akan menceritakan kedua kisah tersebut. Mendengar itu eksekutif menjawab, “Tidak, kami sebenarnya mencari pembicara yang tidak harus membuang cerita itu demi keuntungan kami. Kami sejak awal menginginkan pembicara yang tidak pernah menggunakan kisah-kisah dalam ceramahnya.”

Aneh? Sama sekali tidak. Saya tidak pernah mendengar siapa pun yang mempekerjakan seseorang karena dia “menyumpah” dengan begitu meyakinkan, atau mengetahui banyak lelucon kotor. Saya meragukan bahwa ada gadis remaja yang pulang kerumah dan menceritakan kepada ayahnya bahwa ayahnya harus bertemu dengan pemuda lucu yang baru pindah ke kotanya, karena pemuda ini menceritakan kisah yang paling sugestif yang pernah didengarnya! Saya mengetahui begitu banyak pekerjaan atau promosi dan banyak percintaan yang gagal karena kekasaran atau bahasa yang jorok.

Orang yang sukses dan naik ke puncak adalah mereka yang menyadari pentingnya menjaga agar segala-galanya tetap bersih.  Kalau anda tetap menjaga segala-galanya tetap bersih, peluang anda untuk sukses akan meningkat besar sekali.

Langkah-langkah Tindakan

1    1.  Hari ini saya akan lebih sadar daripada sebelumnya mengenai bahasa saya dan dampaknya terhadap mereka yang ada di sekeliling saya.
2    2. Hari ini saya akan ______________________________________________________________
          ____________________________________________________________________________



                          Kebaikan adalah satu-satunya investasi yang tidak pernah gagal.
                                                                                                  Henry David Thoreau



Jumat, 24 Februari 2012

Kebiasaan Baik


Dalam permainan hidup, sebagian besar dari kita berjuang untuk mencapai puncak serta hidup dan bekerja dengan harapan bahwa kita akan membina kehidupan yang sukses. Untuk mencapai tujuan ini, kita harus memahami bahwa kalau kita tidak secara sadar membentuk kebiasaan yang baik, secara tidak sadar kita akan membentuk kebiasaan yang buruk. Setiap orang yang menjadi sukses telah membentuk kebiasaan melakukan hal-hal yang mungkin tidak disukainya atau tidak bisa dilakukannya dengan baik sekali.

Yang cukup menarik, banyak watak yang kita peroleh hanyalah akibat kebiasaan buruk. Rasa takut adalah sebuah kebiasaan. Demikian pula mengasihani diri sendiri, kalah, resah, putus asa, dan tanpa harapan. Mengerang, menggerutu, dan mengeluh semuanya hanyalah kebiasaan buruk. Bahkan bersikap negatif juga kebiasaan buruk.

Anda dapat menyingkirkan kebiasaan buruk ini dengan dua tekad yang sederhana (saya tidak mengatakan itu mudah, saya hanya mengatakan sederhana). Tekad itu adalah “saya bisa” dan “saya mau!” Jadi ambillah dua tekad ini dan anda akan menjadi pemenang yang lebih besar dalam permainan hidup.

Langkah-langka Tindakan

1    1.  Hari ini saya akan secara sadar membentuk kebiasaan baik dengan mengulang-ulang kepada diri sendiri tekad “saya bisa” dan “saya mau!”
2    2.  Hari ini saya akan ________________________________________________________________
_        ______________________________________________________________________________


                           "Tekad yang baik lebih dihentikan daripada kebiasaan buruk."                                                    

Kamis, 23 Februari 2012

Kebahagiaan dalam Hidup


Saya yakin setiap orang perlu menikmati kehidupan. Tidak peduli sesibuk apapun anda, anda masih punya waktu untuk salah satu dari dua hal : berbahagia atau tidak berbahagia. Ketika anda bangun tidur pagi ini, mungkin anda tidak menyadarinya, anda memilih untuk berbahagia atau tidak berbahagia.

Carol Burnett belum lama ini menerima kumpulan puisi dari beberapa orang anak. Seorang gadis bernama Patricia menulis, “Kebahagiaan adalah bergelung di bawah semua selimut di malam yang dingin. Kebahagiaan hanyalah merasa berbahagia”. Kebahagiaan hanyalah merasa berbahagia.

June Callwood menceritakan bahwa ahli sejarah Will Durant mencari kebahagiaan dalam pengetahuan dan menemukan kekecewaan. Kemudian dia mencari kebahagiaan dalam perjalanan dan menemukan kelelahan, dalam kekayaan dia menemukan ketidakserasian dan kekhawatiran. Dia mencari kebahagiaan dengan tulisannya dan hanya merasa capek. Pada suatu hari dia melihat seorang wanita menunggu di mobil dengan seorang anak kecil yang tertidur dalam pelukannya. Seorang pria turun dari kereta api dan menghampiri serta mencium sayang si wanita dan kemudian bayinya, dengan sangat lemah lembut supaya tidak membangunkannya. Keluarga itu naik mobil pergi, Meninggalkan Durant dengan kesadaran yang membuatnya tertegun bahwa setiap fungsi normal kehidupan mengandung rasa suka cita.

Dalam mencari kebahagiaan dan sikses, janganlah anda meluputkan perhatian terhadap halaman belakang anda. Dan jangan lupa bahwa kebahagiaan itu seperti ciuman. Supaya ciuman terasa nikmat, anda memberikannya kepada orang lain!

Langkah-langka Tindakan

1    1.  Hari ini saya akan memberikan kebahagiaan dan dengan berbuat begitu menikmati imbalan yang menyusul.
       2. Hari ini saya akan _____________________________________________
______________________________________________________________



               Orang yang bodoh mencari kebahagiaan jauh-jauh,
               orang yang bijaksana menumbuhkan kebahagiaan di bawah kakinya.
                                                                                                  James Oppenheim                                                   

Rabu, 22 Februari 2012

Dan Kegigihan


    Brian Taylor adalah seorang anak laki-laki berumur Sembilan tahun yang naik sepeda sejauh seratus mil dan mengumpulkan uang seratus doalr untuk PerhimpunanKanker Amerika. Prestasi itu saja sudah cukup, tetapi masih banyak yang terdapat dalam kisah itu, sebab Brian Taylor hanya punya satu kaki.

Itu betul, tidak mudah baginya untuk naik sepeda. Dia harus merengek-rengek kepada ibunya untuk mendapat kesempatan belajar. Dan ibunya tentu saja khawatir setelah brian mendapat beberapa goresan , luka dan memar dan merusakkan dua buah sepeda baru dalam proses belajarnya. Kemampuan naik sepeda brian benar-benar memerlukan usaha dan kecerdikan yang sesungguhnya.

Akhirnya, Brian memasang pengikat pada pedal sepeda supaya kakinya tetap menempel di situ. Sekarnag dia bisa bersepeda seperti seorang professional. Bukti dari hal itu adalah keberhasilannya menempuh jarak seratus mil dalam lomba “bike-a-thon”. Sungguh menakjubkan apa yang dapat dilakukan kalau ada keinginan! Tidak mudah bagi Brian Taylor untuk melakukan apa yang dilakukannya.

Merupakan sebuah kenyataan, bahwa kehidupan itu sendiri keras tetapi memberikan imbalan, terutama kalau Anda keras kepada diri sendiri. Ambillah satu halaman dari buku Brian Taylor , terus menggenjot ,dan saya akan berjumpa dengan Anda di puncak!

Langkah-Langkah Tindakan

1.      Hari ini saya akan lebih keras kepada diri sendiri, sebab saya tahu bahwa kalau saya terus gigih saya akan menang!

2.      Hari ini saya akan ________________________________________________________________
      ______________________________________________________________________________

“ Keberanian adalah perlawanan terhadap ras takut, penguasaan atas rasa takut, bukan tidak adanya rasa takut.”

Idealisme tinggi


Saya ingin mendorong anda untuk sedikit melamun dan mengarahakan pandangan anda ke tujuan yang lebih tinggi dalam kehidupan anda.

Seorang profesor ekonomi memberikan tes kepada mahasiswa di kelasnya dengan tiga kategori pertanyaan. Dia memerintahkan  kepada para mahasiswa untuk memilih satu pertanyaan dari setiap bagian tes. Kategori yang pertama adalah yang paling sulit dan bernilai lima puluh poin. Yang kedua, yang tidak terlalu sulit, bernilai empat puluh poin. Yang ketiga yang paling mudah, hanya berniali tiga puluh poin.

Setelah kertas-kertas dikembalikan,para mahasiswa yang memilih pertanyaan yang paling sulit, yang beernilai lima puluh poin, diberi nilai A. Mahasiswa yang memilih pertanyaan empat puluh poin meneriama nilai B. Mahasiswa yang berusaha menjawab pertanyaan tiga puluh poin , yang paling mudah diberi nilai C.

Para mahasiswa tidak mengerti, maka mereka bertanya pada profesorbagaimana dia memberi nilai kepada tes. Profesor menyandar di kursinya, tersenyum, dan menjawab, “ Saya tidak mengetes pengetahuan kalian, saya mengetes sasaran kalian.”

Langston Hughes menulis, “ Pegang Teguh Impian, sebab kalua impian mati, maka kehidupan seperti burung yang patah sayapnya dan itdak bisa terbang.” Browning berkata, “jangkauan seseorang harus melampaui pegangannya, kalau tidak untuk apa surga?” satu hal yang baik tentang menjankau bulan adalah bahwa Anda tidak mungkin mendapat segenggam lumpur. Bermimpilah sebesar-besarnya, jangkaulah setinggi-tingginya, dan pilih pertanyaan lima puluh poin.

                        “Penjelasan untuk kemenangan semuanya dalam suku kata pertama.”

Pages