Kamis, 01 Maret 2012

Makna dari Kebajikan


Setelah kematian Freddie Prinze, salah seorang mahabintang dunia hiburan, kolumnis Hollywood Rona Barnett ditanya, “Apakah anda kenal dengan mahabintang lainnya yang mungkin juga terancam bahaya dengan sengaja atau tidak sengaja mengakhiri hidupnya sendiri?” Rona menjawab, “Saya bahkan tidak kenal satupun mahabintang yang tidak terancam bahaya dengan sengaja atau tidak sengaja mengakhiri hidupnya sendiri, sebab saya tidak kenal dengan satupun yang benar-benar berbahagia.”

Itu menyedihkan, bukan? Secara lahiriah orang-orang ini tampaknya memiliki segala-galanya: kemudahan, kesehatan, uang, kemashuran, dan karisma yang begitu besar sehingga mereka harus menyewa pengawal pribadi untuk melindungi mereka dari anggota jenis kelamin yang berlawanan. Tetapi dengan semua ini, mereka tidak berbahagia. Alasannya sederhana saja. Apa yang anda miliki tidak membuat anda bahagia, diri andalah yang penting.

Para oranngtua, saya menganjurkan kepada anda janganlah anda membelanjakan uang untuk membelikan anak-anak anda “benda”. Beri mereka diri anda, waktu anda, dan cinta anda yang tanpa syarat. Ajarkan kepada mereka kebajikan model lama yang berupa kejujuran, watak, integritas, keyakinan, cinta, kesetiaan, dan sifat bisa diandalkan. Dengan semua unsur ini anak-anak anda bisa merakit sendiri kebahagiaan mereka.

Langkah-langka Tindakan

1    1. Hari ini saya akan memberikan waktu kualitas dan kuantitas kepada mereka yang saya cintai.

2    2. Hari ini saya akan mengingat untuk mengajarkan “kebajikan model lama” melalui contoh yang positif.

3. Hari ini saya akan ______________________________________________________________
    ____________________________________________________________________________
            



Orang yang mempunyai kebijakan itu bijaksana,
Orang yang bijaksana itu baik, dan orang yang baik berbahagia.                                                    

Tidak ada komentar:

Pages