Rabu, 22 Februari 2012

Idealisme tinggi


Saya ingin mendorong anda untuk sedikit melamun dan mengarahakan pandangan anda ke tujuan yang lebih tinggi dalam kehidupan anda.

Seorang profesor ekonomi memberikan tes kepada mahasiswa di kelasnya dengan tiga kategori pertanyaan. Dia memerintahkan  kepada para mahasiswa untuk memilih satu pertanyaan dari setiap bagian tes. Kategori yang pertama adalah yang paling sulit dan bernilai lima puluh poin. Yang kedua, yang tidak terlalu sulit, bernilai empat puluh poin. Yang ketiga yang paling mudah, hanya berniali tiga puluh poin.

Setelah kertas-kertas dikembalikan,para mahasiswa yang memilih pertanyaan yang paling sulit, yang beernilai lima puluh poin, diberi nilai A. Mahasiswa yang memilih pertanyaan empat puluh poin meneriama nilai B. Mahasiswa yang berusaha menjawab pertanyaan tiga puluh poin , yang paling mudah diberi nilai C.

Para mahasiswa tidak mengerti, maka mereka bertanya pada profesorbagaimana dia memberi nilai kepada tes. Profesor menyandar di kursinya, tersenyum, dan menjawab, “ Saya tidak mengetes pengetahuan kalian, saya mengetes sasaran kalian.”

Langston Hughes menulis, “ Pegang Teguh Impian, sebab kalua impian mati, maka kehidupan seperti burung yang patah sayapnya dan itdak bisa terbang.” Browning berkata, “jangkauan seseorang harus melampaui pegangannya, kalau tidak untuk apa surga?” satu hal yang baik tentang menjankau bulan adalah bahwa Anda tidak mungkin mendapat segenggam lumpur. Bermimpilah sebesar-besarnya, jangkaulah setinggi-tingginya, dan pilih pertanyaan lima puluh poin.

                        “Penjelasan untuk kemenangan semuanya dalam suku kata pertama.”

Tidak ada komentar:

Pages